1. Kabar Baik! Kedok Penipuan Iblis
Dibuka! Kebenaran Yang Memerdekakan.
9 Juni 2014 pukul 21:52
Salam dalam kasih Yesus Kristus,
Saya adalah umat TUHAN yang bertobat
dari kehidupan lama yang jauh dari TUHAN. Melalui banyak peristiwa, TUHAN
memanggil saya pulang, merendahkan hati saya, seperti yang sudah dilakukan-Nya
pada bangsa Israel seperti yang tertulis dalam kitab Ulangan Psl
8:15,16; dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat
itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang
gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung
batu yang keras, dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang
tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan
dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya (2 Kor 7:10, Ibr
12:6)
TUHAN membuat saya takluk kepada-Nya.
9 September 2006, TUHAN meloloskan saya
dari dua percobaan pembunuhan, saya sadari kemudian, sebelum tanggal 9
September itu, ada setidaknya tiga percobaan pembunuhan lain untuk saya yang
telah digagalkan TUHAN dengan lengan-Nya yang teracung! Sebelumnya saya tidak
sadar sedang berada dalam bahaya besar. Rupanya sudah berkali-kali usaha
mencabut nyawa saya, gagal dilakukan. Dengan keajaiban-keajaiban yang tidak
terbantahkan oleh saya, TUHAN meloloskan saya dari maut. TUHAN menyertai,
berbisik, menuntun dengan tenang langkah demi langkah. TUHAN membuat
waktu dan jarak menjadi lebih panjang dan lebih pendek, sesuai yang
dibutuhkan-Nya untuk menyelamatkan saya. TUHAN membekali dengan doa-doa pendek
yang terucap begitu saja tanpa saya sadari, karena saya benar-benar tidak tahu
apa yang tengah saya hadapi. (Yes 45:5; Maz 37:32,33; Roma
8:26-28)
11 September 2006, TUHAN menuntun saya
dan anak gadis saya keluar dari kota kecil tempat tinggal kami, kota yang
sering digoncang teror bom, meninggalkan rumah dan pekerjaan menuju kota
Makasar, karena hanya itu jurusan penerbangan keluar yang tersedia pada malam itu.
Di airport, TUHAN menunjukkan satu per satu orang-orang yang disiapkan untuk
berjaga-jaga apabila kami meninggalkan kota. Dan di dalam ruang tunggu airport,
dengan suatu cara, kami dan seorang lagi kawan saya, memastikan bahwa seorang
pria tidak dikenal akan “mengantar” kami sampai ke atas pesawat menuju Makasar.
Bergandengan tangan saya dan anak saya menuju pesawat, hampir saja saya
membatalkan keberangkatan kami, tapi saya langsung teringat pada wajah-wajah
beku yang menyebar di sekitar bandara yang kami tinggalkan. Segera terlintas di
kepala saya, lebih baik menghadapi satu orang, dari pada sekian banyak orang
yang tidak dikenal dan jumlahnya tidak diketahui. Rasa damai seketika menyebar
dalam hati, seiring dengan keputusan untuk tetap berangkat. Saya tahu, itu
adalah pertanda bahwa TUHAN memimpin perjalanan ini.
Dalam kabin pesawat, saya sangat ingin
tahu bagaimana cara TUHAN akan meloloskan kami dari orang yang duduk beberapa
baris di depan kami itu, saya ingin bisa bekerjasama dengan TUHAN. Keingintahuan
saya yang tidak mendapat jawaban, membuat saya menjadi tegang. Lalu saya
teringat bahwa bukankah TUHAN telah menolong meloloskan saya dengan ketenangan
yang sangat sempurna, justru ketika saya belum menyadari adanya bahaya? Pikiran
ini membuat saya kembali damai. Percayalah kepada-Nya, saya mengulang-ulang
kalimat ini, akhirnya saya menarik napas, menikmati menit-menit ketenangan yang
diberikan TUHAN, melupakan apa yang akan terjadi nanti dan membiarkan TUHAN
bertindak untuk kami (Maz 37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan
percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.)
Di bandara Hasanudin, tanpa rencana,
saya melaporkan situasi yang kami hadapi kepada petugas keamanan, sangat
melegakan, tanpa banyak bertanya mereka langsung mempercayai cerita saya.
Setelah mendapat keterangan mengenai ciri-ciri orang yang dicurigai, dengan
sigap salah seorang dari petugas keamanan, menarik lengan saya dan saya menarik
lengan anak saya. beriring-iringan kami menuju pintu keluar yang berbeda dari
yang digunakan penumpang lainnya. Tapi setibanya di depan pintu yang
ditunjukkan oleh petugas keamanan itu, saya samasekali tidak mau melangkahkan
kaki. Sungguh hanya malaikat TUHAN-lah yang bisa menghalangi langkah saya
sedemikian untuk tidak selangkahpun keluar dari bandara. Diluar rencana, saya
lalu mencari penerbangan domestik kemana saja untuk melanjutkan perjalanan,
tapi semua jurusan penuh. Anak gadis saya yang takut pada ketinggian, memohon
agar tidak melanjutkan perjalanan lagi malam itu. Petugas keamanan bandara lalu
mengijinkan kami beristirahat di salah satu ruangan ground handling. Sampai
dini hari, berulang kali mereka melaporkan situasi di luar bandara. Orang
dengan ciri-ciri yang kami sebutkan, masih berjaga di sekitar bandara. Bahkan
dari hasil pengamatan petugas, selain telah “diantar” oleh seseorang sejak
keberangkatan, kamipun “dijemput” oleh paling kurang lima orang pria. Petugas
menggambarkan bagaimana mereka mencari kami seperti mencari jarum di dalam
jerami, di antara arus penumpang turun. Dan karena tidak melihat kami keluar
dari pintu, mereka tidak bergeser, tetap berjaga-jaga di sekitar bandara.
Saya berusaha menenangkan anak dan diri
saya sendiri, yang mulai bertanya-tanya kapan semua ini akan berakhir. Berulang
kali, saya mengingatkan diri kami berdua, jika TUHAN telah menyelamatkan kami
sebelum ini, bahkan sebelum kami menyadari adanya bahaya, TUHAN pasti akan
terus menyelamatkan kami. Dia tidak akan meninggalkan siapapun di tengah jalan.
TUHAN tidak bekerja setengah-setengah, karena TUHAN bukan-lah manusia, TUHAN
adalah TUHAN dan Dia adalah setia. Yang dibutuhkan hanyalah; bersabar, biarkan
TUHAN bertindak dengan cara-Nya. Detik-detik di dalam ruangan ground handling
itu, adalah detik-detik pendidikan dari TUHAN yang amat berharga bagi kami.
Disana, TUHAN mengajarkan apa arti “percaya” yang sesungguhnya dan apa arti
“bersandar dengan segenap hati.” Pagi hari, ketika anak saya ditemani petugas
keamanan menuju ATM, dia melihat orang yang mengikuti kami di dalam pesawat,
berjaga persis di pintu keluar, tetapi orang itu sedang tidak melihat ke arah
anak saya. Malaikat TUHAN telah melindungi kami begitu rupa. Jam 9.00 pagi,
kami mendapat kabar bahwa ada dua kursi tersedia jurusan Manado. Beberapa
petugas ground handling, yang seorang, sejak malam hari bersikap amat baik pada
kami, saya percaya mereka adalah perpanjangan tangan TUHAN, mengantar kami
sampai ke tangga pesawat. Kami terharu, waktu menegangkan yang dihabiskan
bersama telah mengikat kami dalam kasih yang tidak terucapkan. Kasih ajaib yang
ada di hati setiap manusia yang bertumbuh oleh YESUS KRISTUS. Kami tiba di
Manado siang itu, 12 September 2006 (Maz 64:6-11)
Di rumah sahabat baik yang tenang dan
aman, di Airmadidi, saya melayangkan doa syukur dan penyerahan. Ketika tengah
berdoa, saya mendengar suara TUHAN berbicara di kepala saya, menyela doa saya;
“Ini Perkara-Ku, bukan perkaramu”, saya terkejut takjub dan terharu, bagaimana
bisa, bukankah ini masalah saya sendiri, akibat dari kehidupan bodoh jauh dari
TUHAN ? Hal ini saya ceritakan kepada orang-orang di sekitar saya agar menjadi
kesaksian yang menguatkan, bagaimana TUHAN ternyata ikut campur dalam masalah
manusia, asal kita mau berteriak minta tolong kepada-Nya dengan penuh
percaya (Maz 33:13,14,18,19 ; TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat
semua anak manusia, dari tempat kediaman-Nya, Ia menilik semua penduduk
bumi. Sesungguhnya mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
kepada mereka yang berharap akan kasih sayang-Nya. Untuk melepaskan jiwa mereka
dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan)
Di rumah Om, di Winangun, Manado,
tepatnya, 19 September 2006, saya menemukan di handphone milik saya, tersimpan
2 pesan terkirim, tertanggal 25 Agustus 2006, jam 15.03 dan 15.13, ditujukan
kepada teman, yang ternyata bermaksud menghabisi nyawa saya itu. 2 pesan
tersebut berisi firman TUHAN! sesuatu yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya
untuk dia karena keyakinan kami yang berbeda. Saya ingat, pesan-pesan tsb saya
kirim ketika orang itu bertanya melalui sms apa yang sedang saya lakukan, dan
karena saat itu saya sedang membaca firman TUHAN, maka saya menyalin firman
TUHAN yang sedang saya baca dan langsung mengirimnya sebagai jawaban.
Pesan yang pertama berisi firman dari kitab Amsal 6:16-19 ; Enam
perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi
hati-Nya; mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang
tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera
lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan
dan yang menimbulkan pertengkaran saudara (!) Dan pesan berikut,
sepuluh menit kemudian, berisi firman TUHAN dari kitab Yes 40:25-29,
41:10, 45:22 ; Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti Dia?
firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang
menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar,
sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh
sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Mengapakah engkau berkata demikian, hai
Yakub, dan berkata begini, hai Israel : “Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan
hakku tidak diperhatikan ELOHIMku?” Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar?
TUHAN ialah ELOHIM kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung: Ia
tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia
memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada
berdaya. janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini ELOHIMmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku
akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung
bumi! sebab Akulah ELOHIM dan tidak ada yang lain. (!!!)
Saya betul-betul terkejut, takjub dan
terharu. TUHAN sungguh ajaib, sungguh baik, Dia tidak saja meloloskan saya dari
orang-orang yang hendak menghabisi nyawa saya, bahkan telah berperkara sejak
awal dengan mereka sebelum saya sendiri mengetahui bahaya itu, tapi lebih dari
segalanya, Dia, TUHAN, telah berkenan menyatakan diri-Nya sampai senyata itu
kepada saya, senyata firman yang tersimpan rapi di dalam handphone! Untuk
menghibur saya. Karena TUHAN yang mahatahu, mengetahui saya membutuhkan
kekuatan yang hanya bisa diberikan oleh Dia sendiri. Sungguh TUHAN luar biasa.
Saya membagikan keajaiban cinta TUHAN ini kepada saudara-saudara di Jemaat
Winangun (Yes 43:10-13 ; “kamu inilah saksi-saksi-Ku” demikianlah
firman TUHAN, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya
kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Elohim
dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada
juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan
mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada diantaramu. Kamulah
saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman TUHAN, “dan Akulah Elohim. Juga seterusnya
Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku
melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?”)
Oleh kehendak TUHAN, melalui kakak saya,
2 Oktober 2006, kami menuju Balikpapan. Rabu, 4 Oktober 2006, saya bersaksi di
hadapan umat TUHAN di Jemaat Martadinata Balikpapan.
Di rumah kakak, pagi, 21 Desember 2006,
kurang lebih pukul 8.00, saya membaca Alkitab di kamar. Seperti biasa, setelah
berdoa, saya membaca Alkitab secara acak. Dan pagi itu, tangan saya membawa
saya pada Ulangan Pasal 4, dengan perikop “Musa Menasihati Bangsa itu
Memelihara Hukum ELOHIM”. Saya gembira ketika mulai membaca ayat demi ayat
yang berisi perintah-perintah dan ketetapan-ketetapan Tuhan yang disampaikan
Nabi Musa kepada bangsa Israel. TUHAN telah membuat saya tidak berdaya
tanpa-Nya. Membuat saya menyesali tahun-tahun kehidupan saya yang menjauh dari
TUHAN. Pertobatan yang sungguh-sungguh telah membuat saya rindu untuk
mengetahui apa saja yang dikehendaki TUHAN untuk diperbuat oleh
umat-umat-Nya, Maz 119:18-20 ; Singkapkanlah mataku, supaya aku
memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.Aku ini orang asing di dunia,
janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap Aku. Hancur jiwaku karena
rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. Maz 25:4,5,7 ; Beritahukanlah
jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah Aku
berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Elohim yang
menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. Dosa-dosaku pada
waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah
kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN. (Ams
28:13,14, Maz 119:33,34). Dan Ulangan psl 4 ini, tepat seperti
yang dibutuhkan jiwa saya. Jiwa yang dahaga akan firman TUHAN terasa
disegarkan, tempat yang kosong, jauh di kedalaman hati, serasa diisi oleh apa
yang paling dibutuhkan jiwa manapun di dunia. Tiba-tiba saya tertegun, ketika
mata saya menelusuri ayat 15 dan 16; “Hati-hatilah sekali- sebab
kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb
dari tengah-tengah api- supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat
bagimu patung yang menyerupai berhala apapun; yang menyerupai laki-laki atau
perempuan;” Ada sesuatu yang menarik perhatian saya pada kedua ayat
ini, entah apa. Saya membaca ulang kedua ayat tersebut dengan lebih perlahan
dan berhati-hati, tepat ketika saya selesai membaca ulang ayat 16, tangan saya
membalik halaman Alkitab dengan sekali membuka, dan mata saya langsung tertuju
pada Yoh 14:6; Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.Perhatian
saya terus tertuju sampai ayat selanjutnya, ayat 7;” Sekiranya kamu
mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia
dan kamu telah melihat Dia.” saya terkejut dan gembira, karena firman
TUHAN ini termasuk firman yang sedang saya cari, saya rindu mengenal Yesus dan
keIlahian-Nya dengan lebih jelas. Tiba-tiba setelah selesai membaca ayat 7,
diluar kehendak saya, tangan saya kembali membuka halaman Alkitab kearah
belakang, dan mata saya tepat tertuju kembali pada ayat 15, selanjutnya ayat
16, Ulangan psl 4; “Hati-hatilah sekali- sebab kamu tidak melihat
sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah
api- supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang
menyerupai berhala apapun; yang menyerupai laki-laki atau perempuan;” kali
ini sambil membaca, gelombang kekejutan secara bertahap merasuki hati saya,
seiring dengan pemahaman yang sungguh-sungguh baru dari ke-empat ayat dari dua
kitab tadi. Saya terkejut dan mulai terisak oleh perasaan takut yang tidak bisa
saya jelaskan dengan kata-kata ketika mulai menyadari bahwa TUHAN sedang memberitahu
saya, membuka pikiran dan hati saya dengan terang kebenaran yang benar-benar
baru, yang tidak pernah dipikirkan dengan sungguh-sungguh sebelumnya. Mata saya
terbelalak, tapi disaat yang sama, hati saya terasa mengecil, saya takut,
jangan-jangan kebenaran yang tiba-tiba TUHAN sodorkan untuk saya pahami ini,
tidak tertanggungkan oleh saya. Kebenaran itu seakan-akan menelanjangi, membuat
saya tercengang-cengang, termenung-menung dan malu, bagaimana kita umat-umat
TUHAN berpikir selama ini? Bagaimana kita bisa melewatkan kebenaran ini? (Daniel
12:9 ; Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan
tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman”. Gal 3:22 ;
Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya
oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang
percaya; 2 Kor 4:7 ; Tetapi harta ini kami punyai dalam
bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu
berasal dari Elohim, bukan dari diri kami.)
Saudara-saudaraku yang dikasihi Yesus
Kristus, kebenaran itu adalah: PATUNG ATAU GAMBAR ATAU APAPUN YANG DIMAKSUDKAN
UNTUK MENGUMPAMAKAN “rupa” YESUS adalah BERHALA!
Roma 1:22,23 ; Mereka berbuat
seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka
menggantikan kemuliaan Elohim yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan
manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau
binatang-binatang yang menjalar. (Maz 106:20, Yes 42:8)
2 Kor 5:16 ; Sebab itu kami tidak
lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia, Dan jika kami pernah
menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya
demikian.
2 Kor 5:7 ; --sebab hidup kami ini
adalah hidup karena percaya bukan karena melihat—
Roma 8:24,25 ; Sebab kita
diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan
pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya
dengan tekun. (1 Yoh 3 :2,3)
Ibr 11:1 ; Iman adalah dasar dari
segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita
lihat.
1 Petrus 1:8,9 ; Sekalipun kamu
belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia,
sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang
mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,
yaitu keselamatan jiwamu.
YESUS SANGAT MULIA, MULIA SEPERTI BAPA,
KARENA YESUS ADALAH GAMBARAN BAPA! DAN KEMULIAAN YESUS, SEPERTI JUGA BAPA,
TIDAK BOLEH DIUMPAMAKAN DENGAN APA PUN JUGA! (Yes 46:5; Kepada siapakah
kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku,
sehingga kami sama? John 5:23 supaya semua orang menghormati Anak
sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia
juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.)
Roma 3:23 Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Elohim,
Roma 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan
Elohim yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana,
burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang
menjalar.
Gambar itu, entah bagaimana mulanya,
hampir tidak disadari, telah menjadi semacam identitas tidak resmi umat
kristiani. Gambar itu terlihat hampir di setiap rumah umat Kristen. Bahkan
menjadi dekorasi di beberapa gereja tertentu. Membayang satu tanggung jawab
besar di depan saya, membuat saya takut. Tapi saya tidak bisa menghindar, TUHAN
sudah berbicara, menjawab doa yang saya layangkan hampir setiap saat, agar
TUHAN mencurahkan kepada saya Roh kebenaran, yang akan menuntun saya dan
orang-orang yang saya kasihi, layak untuk masuk dalam kerajaan YHWH(Maz
118:19, Roma 8:28) lagi pula, sudah menjadi komitmen saya, setelah
semua yang dibuat TUHAN untuk saya, dengan pertolongan TUHAN, saya akan menurut
apapun yang TUHAN kehendaki saya perbuat untuk kemuliaan-Nya.(Amos 3:3 ;
Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?) sehingga
setakut apapun saya terhadap kebenaran yang begitu tiba-tiba disodorkan untuk
saya pahami, jauh lebih besar rasa syukur saya kepada-Nya yang telah menyatakan
kebenaran itu dengan sangat jelas bagi saya. Dapatkah saya menolak TUHAN? (Amos
3:8 ; Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? TUHAN ELOHIM telah
berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?”)
Semakin saya pikirkan, semakin saya
tercengang-cengang merasakan kebesaran TUHAN. Semakin saya renungkan, semakin
saya takjub.
Roma 10:4; Sebab Kristus adalah
kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang
percaya (Matius 5:17)
Ibr 9:15; Karena itu Ia adalah
Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil
dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus
pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama
Ibr 9:26; Sebab jika demikian Ia
harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia
hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan
dosa oleh korban-Nya. (1 Yoh 3:5)
Yoh 7:38,39; Barangsiapa percaya
kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci dari dalam hatinya akan
mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan
diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang,
karena Yesus belum dimuliakan (Yoh 14:7-14, 1 Yoh 5:20)
Roma 3:26; Maksud-Nya ialah untuk
menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga
membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
Sore, pada hari yang sama, 21 Desember
2006, diantara pukul 15.00-16.00, saat sedang menyetir mobil, entah bagaimana,
tiba-tiba saja datang dalam pikiran saya, bahwa saya sudah merdeka, dan saya
pun langsung mengucapkannya: “Berarti saya sudah merdeka” saya
lalu terheran-heran sendiri, kenapa saya bicara seperti itu, apa artinya? Sama
halnya seperti terang kebenaran yang ditunjukkan TUHAN lewat Ul
4:15,16 dan Yoh 14:6,7, kalimat yang terucap begitu saja
itu, sama, terus saya renungkan dengan penuh takjub. Kedua hal tsb tidak bisa
saya simpan sendiri, saya ceritakan kepada kedua orang tua dan anak saya. Saya
belum tahu bahwa “kebenaran itu” dan ucapan “berarti saya sudah merdeka”
memiliki benang merah yang tidak terpisahkan. Saya tidak segera
menyadarinya. (Yoh 8:31,32, Roma 6:17,18, Roma 8:2)
Sekarang saya ingat hari itu, 24
Desember 2006, menjelang senja, udara sejuk dan bersih karena hujan baru saja
berhenti, ketika saya, anak, ipar dan keponakan (saya ingat juga kemudian, hari
itu seorang ibu anggota jemaat Martadinata juga ada bersama kami) melintas di
depan Mall Fantasi, menuju pusat kota, sambil menyetir, saya menengadah ke
langit sore dan terpaku kagum. Di langit, di depan mata kami berempat,
terpampang pemandangan langka yang keindahannya belum pernah saya saksikan.
Segumpal awan putih berkilat menyala oleh cahaya matahari senja yang
bersembunyi di belakangnya, dan ada pelangi kecil yang sangat indah dengan
ukuran pas melingkungi gumpalan awan keemasan itu. langit di sekitar awan dan
pelangi berwarna hijau kebiru-biruan, berkilauan warna warni, seperti kulit
mutiara. Di sebelah kanan bawah gumpalan awan yang bercahaya tadi, ada gumpalan
awan yang menyerupai pintu lengkung, seperti pintu gerbang dengan lorongnya
sekaligus dan cahaya matahari sore yang keemasan memancar keluar dari
gerbang awan tsb. Saya belum pernah melihat pemandangan di langit seindah
itu sebelumnya. Kami menepi untuk menikmatinya (Wahyu 4:2,3;
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan
di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya
bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi
takhta itu gilang gemilang bagaikan zamrud rupanya), Maz 118:20,
Yoh 10:9,10, Hos 6:11, 7:1, Wahyu 10:1.
Oleh penyerahan yang sungguh-sungguh dan
terus menerus dalam doa dan airmata, secara bertahap tapi pasti, TUHAN
meneguhkan hati saya pada panggilan untuk membagikan kabar baik ini, kabar
keselamatan, kepada umat TUHAN dimanapun. TUHAN berbicara meneguhkan saya
dengan perintah dan janji lewat ayat-ayat dalam Kitab Suci; Yes
30:18-26, 41:9-16,21-24, 42:6-9,14-17, 44:18-22, 46:3-13, 49:6, 51:6-8, 52:6,7,
Yehz 3:4-21, Mat 28:20.
Setiap kali saya merasa kurang sabar
untuk mengerti maksud dan kehendak Tuhan, Tuhan selalu memperlihatkan saya ayat
berikut ini: Yes 45:19; “Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di
tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari
Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa
yang lurus.”
Puji TUHAN, pada 19,20 dan 21 January
2007, TUHAN berbicara lewat pikiran saya. Saya diberi memahami dengan cepat dan
jelas segala sesuatu yang sedang terjadi. TUHAN memberitahu bahwa percobaan pembunuhan
yang saya alami, berkaitan dengan kebenaran yang sedang TUHAN nyatakan.
Peristiwa itu bukan sekedar amarah manusia dengan manusia. Iblis-lah yang ada
di belakang peristiwa tersebut. Iblis tidak ingin kedok penipuannya dibuka,
iblis tidak ingin rencana TUHAN terlaksana. Kenyataan ini mengguncang batin
saya, membuat saya tersedu-sedu. Jadi, ini adalah benar-benar
perkara-Nya. TUHAN memberikan pemahaman lengkap, berisi amaran yang
sangat penting untuk umat-umat pilihan-Nya, yang coba saya tuangkan dalam
kata-kata seperti di bawah ini :
iblis sedang menipu manusia lewat gambar
“yesus” (itu bukanlah yesus) dan yesus kristus yang benar dan hidup sedang
berusaha keras memenangkan umat-umatnya yang sungguh-sungguh merindukan dia,
dengan cara mengingatkan mereka kepada penurutan hukum ke-2 (kel
20:4,5; 2kor 11:14; 2tes 2:10; yeremia 2:11-13; yeremia 8:5,11; wahyu
14:9,10; roma 3:31; 7:12)
kebencian iblis kepada kristus tidak
terkira, dan hati manusia yang sungguh-sungguh rindu pada kristus adalah
sasaran penipuan iblisuntuk dipakai sebaliknya menyakiti hati kristus (lukas
21;8, matius 24:24)
kompromi yang dilakukan oleh umat
kristen terhadap gambar ini, membuka peluang pada penipuan iblis yang amat
licik dan tidak boleh diremehkan, yang membawa kita kepada pelanggaran hukum
dan maut. suatu hasil yang ditargetkan iblis, tapi tidak diharapkan kristus,
yesus kristus mau, semua umat-umatnya yang sungguh-sungguh merindukan dia dan
menantikan kedatangannya, bisa diselamatkan dalam kerajaan surga yang damai dan
kekal (yoh 8:44, roma 7:11, yes 24:5)
iblis dengan kuasa dan kelicikannya,
berusaha keras menipu manusia untuk menghujat tuhan dan lalu mengejek tuhan
dengan membuat tipuan-tipuan penurutan palsu. upaya penipuan iblis untuk
menjatuhkan manusia ke dalam dosa dilakukan secara berlapis, lolos dari dosa
yang satu, menghadang dosa yang lain, gereja pun tertipu dibuatnya (2
tes 2:3,4, daniel 8:12)
untuk terhindar dari bentuk-bentuk
penipuan iblis yang licik dan menjijikkan, di akhir zaman ini, kita diminta oleh
yesus kristus untuk kembali mengingat ke-sepuluh hukum yhwh. melihat satu
persatu, dengan sungguh-sungguh dan rendah hati, dengan ketakutan dan cinta,
apakah kita sudah menurut dengan setia dan benar, hukum-hukum tuhan yang adil
itu ? karena di dalam hukum tuhan dan segala ketetapannya ada perlindungan
istimewa buat anak-anak yang dikasihinya (mat 19:17, gal 4:5, rat 3:40,
mal 4:4, yak 1:25, pengk 8:5)
sekarang yang maha mulia dan maha kuasa,
tuhan semesta alam, sedang mengumpulkan umat-umatnya yang tercerai berai oleh
kuasa dosa, menjawab kerinduan manusia, membasuh dan menyucikan dan membebaskan
kita dari kuasa dosa untuk melayakkan kita semua masuk ke dalam kerajaan surga
yang damai dan kekal (Daniel 12:10, Yehz 34:16, 36:24-28, Zach 8:7,8,
Yer 29:11-14, Ul 30:3,4,6, Mal 3:3, Hosea 14:5-9, Yoh 10:11, 14:1-3, Ibr
9:14,15, 1 Tes 5:9, Yoh 11:51,52, Mikha 2:12,13, Amos 9:11-15, Zef 3:20, Zach
13:9)
Saudara-saudaraku, terang kebenaran yang
dibawa Ul 4:15,16 dan Yoh 14-6,7(-11), amat
merisaukan hati saya. Perlahan tapi pasti, semakin hari semakin saya merasakan
kepentingannya untuk segera dibagikan kepada umat-umat TUHAN. Oleh petunjuk
TUHAN, saya membagikan kesaksian kebenaran dan amaran tsb diatas dalam bentuk
tulisan (Yes 30:8-11, Hab 2:1-4.) Sampai saat ini sudah
delapan belas kali saya menulis/mengedit ulang kesaksian ini sesuai
pertambahan yang diberikan TUHAN berupa ayat-ayat pendukung dan pemahaman yang
semakin mendalam. Setiap kali saya selesai menulis, saya merasakan desakkan
yang kuat untuk segera membagikan kepada orang lain tanpa menunggu tulisan ini
menjadi sempurna (1Kor 2:1-5).
1 Petrus 2:9 ; Tetapi kamulah bangsa
yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan ELOHIM
sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang
telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib; Yes
43:10, Ul 4:35.
Mat 10:26-33; “Jadi janganlah kamu takut
terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan
dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.Apa
yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang
dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah
kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa
membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik
jiwa maupun tubuh di dalam neraka.Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit?
Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak
Bapamu.Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.Sebab itu janganlah
takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.Setiap orang
yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku
yang di sorga.Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan
menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.”
23 Pebruari 2007, malam, di perjalanan
menuju gereja, TUHAN berbicara lewat pikiran saya; “Keselamatan adalah
kasih karunia, bukan karena perbuatan” (Kel 33:18-20, Roma 11:2-7,
1 Pet 1:10,11, Yoh 1:17, Ef 2:4,5, Roma 11:32-36 : sebab ELOHIM telah mengurung
semua orang dalam ketidaktaatan supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas
mereka semua. O, alangkah dalamnya kekayaan hikmat dan pengetahuan ELOHIM!
sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami
jalan-jalan-Nya! Sebab siapakah yang mengetahui pikiran TUHAN? Atau siapakah
yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberi sesuatu kepada-Nya,
sehingga Ia harus menggantikanNya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan
oleh Dia, dan kepada Dia; bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Yes
40:13,14). Saya menceritakan pada anak gadis saya tentang hal ini,
tapi kemudian memutuskan untuk tidak menulis tentang ini dan tentang
pemandangan indah di langit tgl 24 Desember 2006 di tulisan kesaksian
sebelumnya, dengan pertimbangan, jangan-jangan ini bukanlah sesuatu yang
penting bagi banyak orang, barangkali TUHAN hanya bermaksud memberi saya
peringatan bersifat pribadi. Namun kemudian, saya berpikir bahwa saya telah
melakukan kesalahan. Saya harus membagikan semua yang TUHAN sampaikan dan
perlihatkan kepada saya, tidak boleh memilah-milah menurut pemikiran saya
sendiri. Tentu TUHAN punya maksud yang indah dengan semua ucapan-Nya dan semua
yang diperlihatkan-Nya (Yes 55:8,9, Roma 3:24). Saya senang,
sekarang telah membagikannya kepada saudara-saudara. YESUS KRISTUS telah
mengijinkan terjadi kepada saya hal-hal yang begitu istimewa, kiranya dengan
maksud, agar dapat dimengerti dengan cukup jelas, ketika dibagikan kepada
saudara-saudara kekasih TUHAN. Kesaksian yang akan membangun kerohanian kita
untuk melakukan ibadah yang berkenan kepada-Nya, yaitu dengan hormat dan
takut (Ibr 12:28,29), agar kita mengenali rencana keselamatan yang
dibuat-Nya untuk manusia, kebenaran-Nya, kesetiaan-Nya, keadilan-Nya, cinta-Nya
dan kedatangan-Nya yang semakin mendekat (Peng 3:11, 11:5, Maz
105:8-11, 1 Tes 5:4,5) dan memberi kita kekuatan untuk bersiap-siap
menyambut kedatangan-Nya (Yes 40:30,31; Orang-orang muda menjadi lelah
dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang
menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang
naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,
mereka berjalan dan tidak menjadi lelah)
TUHAN masih terus menuntun saya dengan
sabar kepada pengertian-pengertian yang lebih jauh dan jelas dari hari ke hari
sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, melalui kata demi kata, kalimat demi
kalimat dalam Kitab Suci. Pada tgl 5 Maret 2007, melalui Yehz 8:9,10, TUHAN
berhasil membuat saya mengerti bahwa kita telah menyakiti hati-Nya,
membangkitkan cemburu-Nya, dengan menempatkan gambar itu di dalam gereja-Nya.
Gereja adalah rumah-Nya, disana nama-Nya diserukan! Yehz 8:5;
Firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, lihatlah ke utara!” aku melihat ke
utara, sungguh di sebelah utara gerbang mezbah, dekat jalan masuk, terdapat
berhala cemburuan tadi. (Yes 40:18; Jadi dengan siapa kamu hendak samakan
ELOHIM, dan apa yang kamu anggap serupa dengan Dia?). Segala sembah
bagi YHWH, TUHAN semesta alam dan YESUS KRISTUS yang adalah satu-satunya jalan
kebenaran dan hidup, 23 Maret 2007 TUHAN semakin meneguhkan saya lewat firman
di 2 Kor 3:14-17; Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab
sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka
membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan. Karena hanya Kristus saja yang
dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca
kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. tetapi apabila hati seorang
berbalik kepada TUHAN, maka selubung itu diambil dari padanya. sebab TUHAN
adalah Roh; dan dimana ada Roh Elohim. disitu ada kemerdekaan.
Sungguh TUHAN yang ajaib memiliki semua
jawaban (2 Kor 4:3,4: Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang
tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka
tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran
Elohim.) Apa yang terjadi pada diri saya pada 21 Desember 2006,
dijelaskan dengan sangat sempurna oleh Alkitab sendiri. Air mata saya mengalir,
hati nurani yang seringkali menuduh, terjawab sudah. (Yes 45:3-8, 8:20,
2 Pet 1:20,21, Ibr 2:4)
Yoh 4:23,24; Tetapi saatnya
akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; “sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. Elohim itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia,
harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
2 Kor 3:18 ; dan kita semua
mencerminkan kemuliaan TUHAN dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena
kemuliaan itu datangnya dari TUHAN yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi
serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Mat 16:16-19, Yes 51:16, 1 Kor 3:11
Saudara-saudaraku, Sesungguhnya ini
adalah undangan YESUS KRISTUS sendiri untuk bertobat dan datang kepada-Nya:
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku”(Kis 26:18,Luk 5:32,Mat 9:13,Yes 58:7-14,Ibr
4:3-11) Ini adalah saat-saat menentukan, dimana BAPA dengan
kemurahan-Nya melalui YESUS KRISTUS menunjukkan jalan menuju sorga kepada umat
manusia. Tidak terkecuali. Tidak dibatasi oleh golongan atau apapun. Semua
orang sama dihadapan TUHAN. Tidak ada jalan lain, kecuali melalui iman kepada
YESUS KRISTUS sebagai TUHAN, Anak Elohim, Ilahi, berasal dari sorga, diutus oleh
Bapa, datang sebagai manusia, mati disalib dan dibangkitkan, hidup, untuk
menebus dosa umat manusia, dan sekarang memuliakan Dia sebagai TUHAN. (Wah
14:12, Yoh 14:7-11, Luk 1:32,35, Yoh 20:31, Roma 1:4, Yoh 5:36, Yoh 8:23, 1 Yoh
4:2, Mat 28:6, Yoh 20:25-29, Yoh 11:25, Ibr 9:15, Yoh 7:38,39, Kis 4:12) 1
Yoh 2:2; Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan
untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Yoh 3:16; Karena begitu besar kasih
ELOHIM akan dunia ini. sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.
Mat 28:18-20; “Yesus mendekati
mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkah kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Roma 10:9-11; Sebab jika kamu mengaku
dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa
Elohim telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan
diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut
orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang
percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
Yes 45:23,24; demi Aku sendiri Aku
telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak
dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut dihadapan-Ku. Dan
akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata: keadilan dan kekuatan
hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia
akan datang kepada-Nya dan mendapat malu.
1 Yoh 5:9-12; Kita menerima
kesaksian manusia, tetapi kesaksian Elohim lebih kuat. Sebab demikianlah
kesaksian yang diberikan Elohim tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada
Anak Elohim, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya: barangsiapa tidak
percaya kepada Anak Elohim, ia membuat Dia menjadi pendusta. Karena ia tidak
percaya akan kesaksian yang diberikan Elohim tentang Anak-Nya. Dan inilah
kesaksian itu: Elohim telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan
hidup itu ada dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki
Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki
hidup.
1 Yoh 5:7; Sebab ada tiga yang memberi
kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah
satu.
1 Yoh 5:21; Anak-anakku, waspadalah
terhadap segala berhala
Yoh 15:17; Inilah perintah-Ku
kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.
Roma 2:1-3; karena itu, hai manusia
siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas
dari salah. Sebab dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu
sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Tetapi kita tahu, bahwa hukuman ELOHIM berlangsung secara jujur atas mereka
yang berbuat demikian. Dan engkau hai manusia, engkau yang menghakimi mereka
yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah
engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman ELOHIM?
Mat 7:21-23; “bukan setiap orang
yang berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN! akan masuk dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir
banyak orang akan berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi
nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan mujizat demi nama-Mu
juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku
tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan!”
Bertobatlah dan jangan berbuat dosa
lagi! Berilah dirimu didamaikan dengan bapa! (Yes 1:10-20, Roma
10:1-3,Yehz 18:30-32, 33:11, Hos 14:2-4, Yoel 2:12-17, Zef 2:1-3, Zach 1:1-6,
Yoh 8:24, 2 Kor 5:19-21, Roma 4:3-25, Ibrani 11:6, Mark 11:25,26, Kis 2:37,38) Pintu
kasih karunia, gerbang anugerah, sedang terbuka lebar bagi siapa saja yang percaya,
mengundang kita masuk ke dalamnya untuk mendapat sukacita kekal! (Roma
2:4,5; Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya
dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Elohim
ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Ibr 10:26, 2 Kor 5:17, 2
Tim 2:19, 1 Yoh 3:6, Roma 6:14, Yes 60:21,22, Wah 14:13)
Amsal 28:13,14; Siapa
menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya
dan meninggalkannya akan disayangi. Berbahagialah orang yang senantiasa takut
akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam
malapetaka. (Amos 9:10, Yer 30:23,24, Yoel
2:32, Kis 2:21-24, Rom 10:13,14, Zef 3:12,13)
Saudara-saudaraku, pintu kasih karunia
tidak selalu terbuka, hanya TUHAN yang tahu kapan saat kemurahan ini berakhir(Wah
22:11) Hari TUHAN yang hebat segera tiba (Zef 1:14-18, Yehz
38:1-23, 39:1-8) Kristus datang sesuai waktu yang sudah ditetapkan
BAPA, apakah kita dalam keadaan siap ataupun tidak (1 Tes 5:1-11). 2
Kor 6:1,2 ; Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu
jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Elohim, yang telah kamu terima.
Sebab Elohim berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menolong engkau.”
Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini
adalah hari penyelamatan itu. (Ul 4:27-29, Maz 89:31-38, 103:9-14,
23:1-6, Mikha 7:18-20, Ibr 9:26, Kol 1:13,14, Yoh 17:20-26, Yes 43:1-7, 44:3-5,
54:10) Yes 54:6; Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan
jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada
TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada ELOHIM kita, sebab Ia memberi
pengampunan dengan limpahnya.
Betapa TUHAN rindu memerdekakan saya dan
saudara dari kuasa dosa (Ibr 8:6-13, 9:12,15, 25-28, 10:14, 11:6, Yer
31:1-40, 2 Kor 5:19, Yer 4:1,2, Roma 3:25)
KARENA SEMUA ORANG TELAH BERBUAT DOSA
DAN TELAH KEHILANGAN KEMULIAAN ELOHIM dan karena
KRISTUS adalah semua dan ada di dalam segala sesuatu (Roma 3:9-31, Roma
1:23, Gal 3:1-14, Kol 3:11)
Roma 16:25-27; bagi Dia yang
berkuasa, menguatkan kamu, -menurut injil yang kumasyurkan dan pemberitaan
tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia yang didiamkan
berabad-abad lamanya, tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut
perintah ELOHIM yang abadi, telah diberikan oleh kitab-kitab para nabi kepada
segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman- bagi Dia,
satu-satunya Elohim yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan
sampai selama-lamanya! Amin.
24 Feb 2009, ketika sedang
merenung-renungkan kronologi peristiwa yang terjadi pada tanggal 21 Desember
2006 dengan takjub, yaitu saat ketika mata hati saya dibuka Tuhan terhadap
kebenaran, tiba-tiba pikiran saya dibuka TUHAN dengan satu kalimat yang
mencengangkan: ”Hari itu Roh Kudus bersaksi bahwa Yesus adalah TUHAN” (Yoh
15:26, Yoh 16:14,15).
Maleakhi 4:1-6; Bahwa sesungguhnya
hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan
terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak
ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan
kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti
anak lembu lepas kandang. Kamu akan
menginjak-injak orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak
kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam. Ingatlah
kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada
Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk
disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari
TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik
kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku
datang memukul bumi sehingga musnah.
Hosea 14:10; Siapa yang bijaksana,
biarlah ia memahami semuanya ini: siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya:
sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi
pemberontak tergelincir di situ.
Daniel 12:10; Banyak orang akan
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku
fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi
orang-orang bijaksana akan memahaminya.
Terang kebenaran ini saya percaya akan
memancar dan meluas, menjangkau umat-umat TUHAN, kepada siapa amaran ini TUHAN
ingin disampaikan. TUHAN sendiri yang melakukan pekerjaan-Nya, terpujilah
nama-Nya dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Dia yang Benar, Adil dan
Setia, Pencipta langit dan bumi, adakah yang mustahil bagi-Nya ? (Yer
32:27)
Yes 42:8 Aku ini TUHAN, itulah
nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau
kemasyhuran-Ku kepada patung.
Mazmur 9:17; TUHAN telah memperkenalkan
diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan
tangannya sendiri. H i g a y o n. S e l a.
Mazmur 96, 97, 98
Maz 118:29 ; Bersyukurlah kepada
TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Demikian kesaksian ini dibuat dengan
sebenar-benarnya, Bagikan berita keselamatan ini kepada saudara-saudara kekasih
TUHAN yang lain. TUHAN memberkati,
Saya bawa di dalam nama TUHAN YESUS,
DATANGLAH YA TUHAN YESUS! (Ibr 10:37) 022007.